Cari

Belajar Efektif dan Fun di WaGoMu#JapaneseClass

Belajar

7 Cara Menyebutkan 'Saya' Dalam Bahasa Jepang

7 Cara Menyebutkan 'Saya' Dalam Bahasa JepangHalo guys, pernah ga sih ketika belajar bahasa Jepang kalian nemu kalimat yang nyebutin 'saya' tapi kok kosakatanya berbeda ya ? Ada kalimat yang nyebutin 'saya' pakai 'watashi', ada juga yang pakai 'boku'. Nah lho bedanya apa ya ? Nah di artikel ini aku akan coba jelasin macam-macam cara menyebutkan 'saya' dalam bahasa Jepang. Yuk kita masuk ke pembahasan.

1. Watashi ((わたし))

Watashi adalah cara penyebutan “saya” yang paling umum dan biasanya paling pertama dipelajari ya. Watashi sendiri adalah bentuk penyebutan “saya” yang paling dasar serta bisa digunakan oleh laki-laki dan perempuan. Watashi tidak mengacu kearah perempuan ataupun laki-laki karena watashi adalah bentuk yang paling dasar untuk penyebutan saya. Nuansanya pun sopan, sehingga watashi itu disebut-sebut sebagai cara menyebutkan saya yang paling aman.

Contoh :

Watashi no namae wa manda desu.
(わたし)()(まえ)はマンダです。
 Nama saya adalah Manda.

  Watashi wa ningen desu.
(わたし)(にん)(げん)です。
 Saya adalah manusia.

2. Ore ((おれ))

Ore adalah cara penyebutan “saya” yang biasa digunakan oleh laki-laki, namun bukan berarti perempuan tidak menggunakannya. Penggunaannya sendiri bersifat tidak formal dan lebih kasual. Kalau kita artikan ke bahasa Indonesia artinya lebih dekat dengan kata “gua”, bisa kita bilang cara gaulnya nyebut “saya” dengan bahasa Jepang ya.

 Ore ini biasa digunakan oleh anak gang sekolahan ataupun anak gaul di Jepang. Tapi ingat, jangan pakai ini pada saat acara formal ya temen-temen, karena kata ini sifatnya kurang sopan dan kita akan terdengar seperti orang yang sombong.

Contoh :

 Ore sa hontou ni hima da na.
(おれ)(ほん)(とう)(ひま)だな
 Gua lagi bosen banget nih

  Ore no na wa manda da
(おれ)()はマンダだ
 Nama gua manda

3. Atashi (あたし)

Atashi adalah bentuk lain dari watashi. Atashi ini biasanya dipakai sama perempuan dan sekarang biasa dikenal sebagai bentuk feminin dari watashi. Sama seperti watashi, atashi juga merupakan bentuk dasar dari cara penyebutan “saya” hanya saja atashi biasanya hanya digunakan oleh perempuan dan tidak banyak laki-laki yang memakai ini untuk menyebutkan diri mereka karena mereka akan dianggap aneh ketika menggunakan atashi.

Contoh :

 Atashi wa ichigo keeki ga suki desu.
あたしは(いちご)ケーキが()きです。
 Saya suka kue stroberi.

  Atashi wa honya de hon wo kaimashita.
あたしは(ほん)(とう)(ほん)()いました。
 Saya membeli buku di toko buku.

4. Boku ((ぼく))

Boku adalah cara lain untuk menyebutkan “saya” dalam bahasa Jepang. Bentuk boku ini biasanya digunakan oleh laki-laki. Boku sendiri bisa kita gunakan kepada atasan kita ketika kita sudah akrab dengan mereka dan kita gak mau terlalu formal ketika ngobrol dengan mereka. Walau boku ini digunakan oleh laki-laki, beberapa perempuan juga ada yang memakai boku ketika mereka menyebutkan diri mereka, ketika boku digunakan oleh perempuan mereka akan dinilai sebagai tomboy.

Contoh :

  Boku wa gakkou e ikimasu.
(ぼく)(がっ)(こう)()きます。
 Aku berangkat ke sekolah.

  Boku no ie wa asoko ni arimasu
(ぼく)(いえ)はあそこにあります。
 Rumah ku ada di sebelah sana

Sebelum kita lanjut ke kata yang selanjutnya, aku ada fakta menarik nih seputar boku. Jadi pada jaman dulu kanji boku itu dibaca yatsugare (やつがれ) yang artinya pelayan, dan pada era Meiji yatsugare mulai disebut dengan boku oleh banyak murid-murid pelayan sebagai bentuk untuk menyebutkan diri sendiri. Tidak hanya itu, boku juga dapat digunakan untuk memanggil anak kecil yang tidak kita kenal, seperti misalnya anak kecil yang sedang terpisah dari orang tuanya.

5. Watakushi (わたくし)

Watakushi adalah bentuk formal dari watashi. Watakushi sendiri biasanya digunakan pada saat acara-acara penting seperti contohnya rapat, atau pertemuan bersama pers. Tidak hanya itu, watakushi juga biasa digunakan untuk berbicara dengan atasan kita di tempat kerja dan digunakan untuk menyampaikan pengumuman secara umum. Selain pekerja, watakushi juga biasa digunakan oleh tokoh politikus untuk menyebutkan diri mereka sendiri.

Contoh :

 Watakushi no sei de gomeiwaku wo okakeshi, moushiwake gozaimasen deshita.
わたくしのせいでご(めい)(わく)をおかけし、(もう)(わけ)ございませんでした。
 Saya dengan tulus meminta maaf kepada Anda atas masalah yang saya sebabkan.

 Watakushi wa shizuka na hito desu
わたくしは(しず)かな(ひと)です。
 Saya adalah orang yang tenang.

6. Uchi (うち)

Kalau anak laki-laki ada boku untuk nyebutin diri mereka, perempuan ada uchi. Uchi adalah cara penyebutan “saya” yang biasa digunakan oleh para gadis. Uchi ini memiliki level yang sama dengan boku dan terkadang hanya digunakan oleh para gadis dan ketika mereka beranjak dewasa, mereka biasanya akan menggunakan atashi.

Contoh :

  Uchi wa kimi no koto ga suki desu
うちは(きみ)のことが()きです。
 Aku suka dirimu.

 Uchi wa horaa eiga wo mimasu
うちはホラー(えい)()()ます。
 Aku menonton film horror

7. Jibun (()(ぶん))

Nah untuk yang terakhir ini, aku ada cara yang paling cocok buat kalian para atlit atau kalian yang mau keliatan beda nih. Selain watashi, kita bisa menggunakan jibun untuk menyebutkan diri kita sendiri. Jibun sendiri biasanya dinilai sebagai cara untuk menyebutkan diri sendiri untuk orang yang ternilai sopan ataupun tenang. Jibun ini bisa digunakan secara kasual dan juga formal. Jadi untuk kalian yang ingin dinilai sebagai orang yang sopan dan lembut, kalian bisa pakai jibun untuk menyebutkan diri kalian sendiri.

Contoh :        

 Jibun wa sakka senshu ni naritai desu.
()(ぶん)はサッカー(せん)(しゅ)になりたいです。
 Saya ingin menjadi atlet sepakbola.

  Jibun wa urusai hito ga dai kirai desu
()(ぶん)はうるさい(ひと)(だい)きらいです。
 Saya sangat tidak suka orang yang berisik


 Sebenarnya masih ada cara-cara menyebutkan 'saya' yang lainnya guys, tapi kebetulan saya bahas yang mungkin kalian sering atau masih suka digunakan sekarang. Kalian mungkin pernah juga denger (われ) (ware), わし (washi), わい (wai), あたい (atai), あてし (ateshi), dll. Kata-kata tersebut bisa diartikan dan berfungsi sebagai 'saya' tapi mungkin udah jarang digunakan atau hanya kalian dengar di daerah-daerah tertentu.

ーーー
 Kalian bisa juga check video dibawah mengenai macam-macam cara penyebutkan saya dalam bahasa Jepang yaa, Jangan lupa like & subscribe channelku juga yaa

Gimana guys? Kira-kira setelah belajar tentang cara lain untuk ngomong saya di bahasa Jepang ? Menyebutkan saya di Jepang memang berbeda-beda tergantung kebiasaan orang dan kondisi atau konteks penggunaannya. Sekarang kalian bakal pakai yang mana nih untuk nyebut diri kalian nantinya ? 


Kontak Aku kesini yaa:

Komentari Artikel Ini

Komentar

    No Comments To Display

J-Class, pernah diliput di :