Cari

Belajar Efektif dan Fun di WaGoMu#JapaneseClass

Belajar

Bagus ga ya belajar bahasa Jepang dari anime, lagu, atau drama ?

belajar bahasa Jepang dari anime, lagu, atau dramaBelajar bahasa Jepang lewat media2 seperti anime, lagu, dan drama Jepang itu bagus ga sih ?

Nah  pertanyaan2 seperti di atas pasti udah sering denger
 Apalagi akhir2 ini aku sering ditanyain begitu sama mereka yang baru mulai belajar bahasa Jepang.

Di Indonesia banyak yang suka nonton anime, dan drama Jepang, atau dengerin lagu2 Jepang, dan ga dikit dari mereka yang berujung tertarik belajar bahasa Jepang. Jadi kali ini aku mau coba bahas soal media2 tersebut bisa dijadiin media belajar ga yaa ? , kalau memang dijadikan itu ada plus minusnya ga ya ? Yuk langsung ke pembahasannya.

Bahasa Jepang dalam ANIME, LAGU, dan DRAMA Jepang 

Kalau kalian belajar dari 3 media ini apa aja sih yang bisa kalian dapatkan, dan apa aja sih yang perlu kalian perhatikan, yuk kita bahas.

Point pertama yaitu bisa belajar listening. Banyak pelajar bahasa Jepang merasa kesulitan dalam melatih listening mereka. Nah 3 media ini dapat membantu kalian melatih listening bahasa Jepang. Karena tokoh2 dalam drama maupun anime mereka punya perbedaan kebiasaan berbicara masing2. Ada yang bicaranya cepet, ada yang pelan, terus perbedaan penggunaan intonasi2 juga. Ga beda jauh sama orang Jepang pada umumnya. 


So, untuk melatih pendengaran, membiasakan diri mendengarkan bahasa Jepang, 3 media ini bisa kalian manfaatkan yaa, selain itu untuk kalian yang memang menyukai 3 media ini, kalian bisa belajar sambil menikmati konten yang kalian sukai.

Point kedua, banyak yang bisa kalian ambil dari media2 tersebut. Salah satunya adalah bahasa Jepang kasual, atau yang biasanya digunakan dalam keseharian. Iya, banyak slang, dialek, ekspresi, hingga budaya keseharian mereka. Jadi dalam media2 ini kalian bakal dapat banyak mengenai bahasa non formal hingga budaya2 yang bisa jadi kalian ga dapat dari buku2 pelajaran.

Iya, jadi orang belajar dari buku aja, bisa jadi akan kaget ketika datang ke Jepang.  
"Lho kok mereka ngomongnya beda sama yang ada di buku?!?!"
Buku2 pelajaran itu menjelaskan bahasa Jepang yang formal atau baku. Gimana aja di Indonesia, di Jepang pun ketika bicara sama orang2 yang udah deket seperti temen, keluarga, dll, itu kan ga ngobrol pake bahasa baku kan. Jadi dari media2 ini kalian bisa dapet bahasa2 yang sering digunakan dalam konteks keseharian.   



Penting ternyata yah belajar dari media2 tersebut. TAPI Eitts!?!?!?, sebelum menyimpulkan seperti itu kita bahas point ke tiga dulu yuk. Bahasa2 yg digunakan itu ga selalu bahasa yang bagus yah, malah terkadang kesannya kasar. Jadi kalian perlu bisa milih mana bahasa2 yang bisa kalian adaptasi dalam keseharian kalian. Selain itu hasil terjemahan subtitle itu biasanya disesuaikan dengan budaya bahasa hasil terjemahannya. So sering banget kosakata atau pola kalimat diterjemahkan sedikit berbeda dengan maksud sebenarnya dalam budaya Jepang.

So, kalian perlu juga tau konteks penggunaan kata/pola kalimat yang digunakan pada media2 tersebut. Nah di sinilah peran buku2 pelajaran, dan juga keberadaan mentor diperlukan. Karena apa yang kalian dengar dari media2 tersebut biasanya ga akan ada penjelasan kapan sebaiknya kalian menggunakannya. Kalau kalian pinter2 sih bisa aja kalian belajar otodidak dan mencari sendiri cara pake kata/pola kalimat tersebut. 

Nah sekarang kita lanjut ke point ke empat, yaitu media2 tersebut khususnya anime dan lagu, mereka terkadang, atau mungkin sering kali menggunakan pola kalimat yang tidak sesuai dengan seharusnya. Di anime sering kali bahasa yang digukanan itu menyesuaikan dengan tokoh/karakternya sehingga muncul kebiasaan2 yang ga bagus untuk ditiru. Sehingga kalau kita tiru 100% malah membuat bahasa Jepang kita terkesan tidak natural.

Beda lagi kalau di lagu2 Jepang, guna meningkatkan estetika lagu terkadang atau bisa jadi sering mereka menghiraukan pola kalimat yang benar. Kalau dari sisi drama, seharusnya kasus2 seperti ini lebih jarang terjadi, tapi tetap ada loh guna menyesuaikan dengan cerita. So, tetap hati2 ya dalam mengadaptasi bahasa Jepang dari media2 tersebut.



Kesimpulannya, jika kalian milih untuk belajar bahasa Jepang lewat anime, lagu, atau drama, disarankan untuk tetap mengkombinasikannya dengan sumber belajar resmi seperti buku teks, atau dibimbing juga oleh mentor. Ini akan membantu kamu belajar bahasa Jepang secara lebih akurat. Karena kalau kalian belajar dari 3 media itu saja, setidaknya bahasa Jepang kalian pasti bakal aneh dan gak akan natural.

So gimana kalau kalian ?
 Yang sekarang lagi belajar bahasa Jepang aku saranin gunakan media2 ini sebagai materi tambahan aja kali yaa. Jadi buku2 yang udah kalian beli, gunakan juga sebagai materi utamanya biar bahasa Jepang kalian masih tetap akurat.

Semoga diberi kelancaran dan, (がん)()ってくださいね

Kontak Aku kesini yaa:

Komentari Artikel Ini

Komentar

    No Comments To Display

J-Class, pernah diliput di :