Cari

Belajar Efektif dan Fun di WaGoMu#JapaneseClass

  • Kerja di Jepang

    Perbedaan Jisshusei (Magang) dan Tokutei Gino (Specified Skill Worker)


    Kita belajar bahasa Jepang tentu dengan alasan yang berbeda. Ada yang belajar bahasa Jepang karena hobi belajar bahasa baru, ada yang karena kecintaannya dengan Jepang, ada yang belajar karena ingin kerja di Jepang.

    Kalau tujuan kalian belajar bahasa Jepang karena ingin kerja di Jepang. Di artikel ini aku akan kenalkan kalian apa itu Jisshusei dan Tokutei Gino buat kalian yang pengen kerja di Jepang.

    Pengertian

    Sebenarnya Jisshusei ini dulunya bernama Kensshusei, secara makna dan jobdesc nya sih sama-sama aja. Cuman konon katanya kalau Kensshusei ini tidak boleh lembur sementara Jisshusei boleh lembur. Untuk maknanya Jisshusei memiliki artian Technical intern training program jadi Jisshusei ini artiannya adalah Magang. Sementara Tokutei Gino diperuntukkan untuk kalian yang ingin bekerja, dan arti dari Tokutei Gino adalah Specified Skilled Worker atau pekerja dengan kemampuan yang spesifik.

    Tujuan awal

    Jisshusei ini sudah dimulai dari tahun 1993 goals awal dari program ini adalah untuk transfer teknologi. Apa yang dimaksud dengan transfer teknologi ? Transfer teknologi dengan cara mengirimkan anak-anak muda melalui program Jisshusei ini ke Jepang, mereka diharapkan kembali ke negara asalnya menerapkan ilmu yang dipelajari selama di Jepang tadi. Sedangkan Tokutei Gino tujuannya adalah memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Jepang.

    Masa Kerja

    Jisshusei ini rata-rata berdurasi 3 tahun dengan izin tinggal yang harus diperpanjang setiap tahunnya. Untuk melanjutkan program magang kalian harus ikut tes setiap tahunnya. Kalau tidak lulus tesnya bagaimana ? Ya kalian harus pulang. Namun ada beberapa program Jisshusei yang berdurasi 1 tahun walau rata-rata 3 tahun, bahkan ada juga yang berdurasi 5 tahun untuk bidang tertentu seperti kontruksi. Jisshusei ini jangan kalian samakan dengan magang yang dilakukan mahasiswa aktif karena ini 2 hal yang berbeda.

    Kalau kalian sudah beres masa Jissusheinya kalian bisa coba apply visa Tokutei Gino.

    Memang secara izin tinggal kalian harus memperbarui setiap setahun sekali tapi Tokutei Gino memiliki maksimum waktu tinggal bisa sampai 10 tahun dan ini merupakan speciality dari visa Tokutei Gino ini. Kalau seandainya kalian betah dan masih pengen tinggal kalian bisa coba apply buat permanent residence.

    Persyaratan

    Untuk program Jisshusei ini tidak ada persyaratan kemampuan bahasa Jepang jadi kalian tidak perlu lulus JLPT, bahkan ada yang berangkat tanpa kemampuan bahasa Jepang sama sekali. Tapi biasanya untuk program Jisshusei ini yang diberangkatkan adalah orang-orang dengan umur muda produktif (20-30 tahun) dan harus sehat secara fisik maupun mental.

    Untuk Tokutei Gino tentunya syaratnya lebih ketat. Kalian harus punya sertifikat seperti JFT basic A2 atau JLPT N4. Selain skill bahasa Jepang tentu kalian harus punya sertifikat keahlian khusus sesuai dengan bidang pekerjaan yang ingin kalian apply. Bidang apa saja yang bisa di apply? Langsung cek video J-Class yang ini ya 

    Cara apply

    Untuk Jisshusei ini kalian harus mendaftar lewat LPK atau lembangan pengiriman yang sudah SO (Sending Organization) dimana lembaga ini bekerja sama dengan lembaga penerima di Jepang atau AO (Acceptance Organization)

    Untuk Tokutei Gino lebih luas dan lebih gampang karena kalian bisa apply secara mandiri. Cuman karena perusahaan Jepang kadang-kadang gak mau ribet jadi banyak oknum-oknum yang berpihak sebagai mediator atau pihak ke-3 yang menyalurkan kalian, tapi aku gak pengen kalian jadi korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab jadi saran dari aku sih kalian harus lebih pro-active, Jadi kalian cari-cari sendiri dan banyak tanya-tanya sendiri biar kalian lebih aman.

    Nah buat kalian yang udah ikutan program N4=15 hari aku dan udah lulus N4nya sini deh aku coba bantu cari kerjaan di Jepang sampai dapat.

    Gaji

    Secara gaji sebenarnya antara Jisshusei dan Tokutei Gino dibayar sama. Karena di Jepang dibayarnya per-jam dan UMR per-jam itu berbeda-beda di tiap kota.


    Mungkin masih ada aspek yang bisa dibandingkan tapi intinya adalah 6 poin diatas tadi, Selain itu aku pengen kalian lebih pro-active agar tidak dimanfaatkan oleh kaum-kaum tidak bertanggung jawab.

    Kalian bisa juga check video kita mengenai perbedaan Jisshusei dan Tokutei Gino berikut :


     Utk Kamu yg mau Kerja di Jepang & mau aku bantuin, Silahkan Cek detail syaratnya & isi form disini :

    Job Application Form

  • Kerja di Jepang

    5 Hal Penting Sebelum Memutuskan Untuk Kerja di Jepang

    Bagi kalian yang belajar bahasa Jepang, pastinya dong ingin kerja di Jepang. Nah kerja di Jepang itu keliatan nya enak, gaji besar, negara rapih, salah satu negara teraman di dunia. tapi kalian tahu gak sebelum kalian meraih mimpi kalian untuk kerja di jepang. ada 5 HAL yang wajib banget kalian tahu. dan hari ini aku mau membantu kalian tahu 5 hal PENTING ini oke langsung ke point pertama.

    1. Uang

    Yes kalau kalian pengen ngasilin uang di Jepang, kalian tetap harus mengeluarkan modal juga. Dan rata-rata untuk masuk LPK biasanya ngabisin duit dari 25jt+. Jadi selain kalian harus siap skill yang memumpuni kalian juga harus siap uang.

    2. Ke Jepang tapi gak tau mau ngapain

    Kalau kalian yang cita-citanya pengen tinggal di Jepang, tapi mikirnya gapapa deh kerja apapun yang penting di Jepang, yes kalau kalian mikir kaya gitu tolong hilangin pikiran itu. Gak semua tapi banyak OKNUM yang bakal manfaatin pikiran kaya gitu.

    3. Kerja apapun jadi yang penting yen

    Oke hal ini keliatan nya manis banget digaji YEN, tapi percuma kalian dapet gaji yen kalau gak bisa manage duit kalian. Pertama kalian mungkin akan tersiksa karena kerja di Jepang load pekerjaan atau jenis pekerjaan yang ga sesuai perkiraan kalian.

    Nah ternyata ketika pulang ke Indonesia kalian ga bisa ngurus keuangan dan uang ratusan juta yang kalian bawa ke Indonesia abis. Kemudian ujung ujungnya kalian kerja di Indonesia dengan gaji yang sekitaran UMR. Nah ga dikit yang merasa gengsi, ujung-ujungnya mereka mencari cara buat balik kerja ke Jepang.

    Para OKNUM itu akan mencoba memanfaatkan orang-orang yang seperti ini. Bagus kalau kalian berhasil kerja ke Jepang dengan cara legal, tapi kalau ujung-ujungnya dikasih jalan yang ilegal gimana ? Jadi, tolong hilangkan pikiran asal digaji dengan YEN yaa.

    4. N4 ITU WAJIB

    Kalau kalian berfikir untuk magang juga gapapa selama kerja ke Jepang, setidaknya kalian wajib MINIMAL ngejar N4 baru deh kalian boleh mikir masuk Lembaga apapun itu. Ingat yaa.. dapet N4 dulu baru masuk lembaga yang mengirimkan ke Jepang.

    Kenapa? gak banyak orang malah ngabisin semua harta dia karena mereka sudah mengeluarkan uang banyak tapi gak dikirim-kirim ke Jepang. Ini biasanya dikarenakan mereka diminta atau diwajibkan untuk tinggal di asrama dengan iming-iming belajar bersama. Tapi ujung-ujungnya kalian udah mengeluarkan banyak uang untuk hidup di asrama, tapi kalian tidak diterima-terima di perusahaan Jepang. Jadi usahain masuk lembaga kalau kalian udah ada keyakinan bakal diterima di perusahaan Jepang terlebih dahulu.

    5. Kerja di Jepang ENAK?

    Hidup di jepang itu ENAK. tapi kerja di Jepang? hmmm enggak. Sebenarnya kalau dibanding-banding, load pekerjaan 1 orang pekerja di Jepang itu bisa dibilang bebih besar daripada di Indonesia. Selain itu kalian bisa aja dipaksa lembur, atau mungkin kalian juga bisa dimarahin karena kemampuan Jepang kalian masih blah bloh.
    Ditambah lagi marahnya atasan di Jepang bisa lebih parah loh marah-marahnya. 

    So, kalau mental kalian gak kuat aku saranin kalian buat urungkan niat kalian buat kerja di Jepang dulu.  Matengin mental dan kemampuan bahasa kalian terlebih dahulu. Sehingga ketika kerja di Jepang bisa lebih baik dan tidak dikit-dikit dimarahin.


    Sebagai penutup, mungkin kalian ngerasa aku ngehalangin kalian kerja di jepang, tapi. ini kenyataan yang harus kalian hadapi. kalau habis dengar 5 hal ini dan kalian masih semangat untuk cari kerja ke jepang. selamat mental kalian udah kuat. semoga kalian dapet kerjaan di jepang ya !


  • Kerja di Jepang

    Cara Bikin CV Untuk Kerja Di Jepang

    Kalian yang sudah belajar bahasa Jepang, tentunya ingin kerja di Jepang dong. Nah dalam persiapan untuk melamar kerja, mengumpulkan CV adalah salah satu hal yang wajib untuk diberikan ke pihak perusahaan agar mereka dapat mengetahui tentang kita secara garis besar. Untuk kalian yang sedang bersiap-siap untuk bekerja di Jepang mungkin sekarang sedang kebingungan dengan bagaimana cara mengisi CV dalam bahasa Jepang. Pada kali ini, aku akan mengajarkan kalian bagaimana cara mengisi CV dalam bahasa Jepang.

    Curriculum vitae atau yang bisa kita kenal dengan sebutan CV disebut dengan “Rirekisho (履歴書(りれきしょ))” dalam bahasa Jepang. Bentuk dari rirekisho ini sendiri dapat dibilang sedikit kaku dikarenakan rirekisho sudah memiliki formatnya tersendiri dan bagi kalian yang ingin melamar, di Jepang kalian dapat pergi ke toko alat tulis dan membelinya langsung.

    Pada artikel ini, aku akan menuntun kalian untuk mengisi CV kalian dengan baik dan benar menggunakan format CV yang bisa kalian download di sini.

    1. Tanggal Pembuatan CV

    Sebelum kita masuk ke kolom yang pertama, kita dapat melihat judul dari CV ini yang dituliskan pada bagian sebelah kiri atas yang bertuliskan “Rirekisho”.

    Pada kolom pertama, kalian dapat mengisi tanggal pembuatan CV dengan format (Tahun/Bulan/Tanggal).

    2. Pas Foto

    Pada kolom kedua, kamu dapat memasukan pas foto kamu yang berwarna dan berukuran 3x4 dengan latar belakang berwarna putih.

    3. Nama Lengkap


    Pada kolom ketiga, kamu dapat menuliskan nama lengkap kamu dengan menggunakan alfabet apabila nama mu ditulis menggunakan alfabet. Pada kotak yang ada di atasnya kamu dapat menuliskan nama kamu dengan menggunakan katakana.

    4. Tanggal Lahir dan Usia

    Pada kolom keempat, kamu dapat menuliskan tanggal lahir kamu dengan format (Tahun/Bulan/Tanggal) seperti dalam pengisian tanggal pembuatan CV. Untuk usia kamu yang sekarang, dapat kamu isi di bagian yang diberikan tanda kurung.

    5. Kelamin

    Pada kolom kelima ini, kamu diharuskan untuk menuliskan jenis kelamin kamu. Cara penulisan jenis kelamin di kolom ini adalah dengan menulisnya dengan kanji laki-laki ((おとこ)) atau kanji perempuan ((おんな)).

    6. Nomor Telepon

    Pada kolom ini, kamu dapat menulis nomor telepon pribadi kamu yang dapat dihubungi.

    7. Email

    Pada kolom ketujuh ini, kamu diharuskan untuk menuliskan email yang aktif digunakan dan mudah dihubungi karena orang Jepang lebih suka untuk berkomunikasi formal dengan menggunakan email.

    8. Alamat

    Pada kolom kedelapan ini, kamu akan melihat dua kotak besar dan dua kotak kecil. Kotak kecil yang ada di sini adalah kotak furigana atau tempat untuk menulis alamat kalian menggunakan hiragana dan katakana. Pada kotak besar yang ada pada kolom ini, kamu dapat mengisinya dengan alamat tempat tinggal mu di bagian kotak besar pertama dan alamat lainnya di bagian kotak besar kedua bila kamu memiliki alamat lainnya.

    9. Nomor Telepon Rumah dan Fax

    Pada kolom kesembilan ini, kamu dapat mengisi nomor telepon rumahmu serta nomor fax-mu apabila kamu memilikinya.

     10. RIwayat pendidikan dan pengalamn kerja.


     Pada kolom ini kamu akan menuliskan riwayat pendidikan kamu. Kalian bisa tulis mulai dari kapan masuk sekolah atau kuliah apakah kalian pindah atau lulus? Semua kalian tulis di kolom ini. Untuk pekerjaan kalian bisa menuliskan kapan kalian mulai kerja atau pernah pindah atau mungkin kalian masih kerja sampai sekarang tuliskan juga beserta bulan dan tahunnya ya.

    11. Keahlian/sertifikasi yang dimiliki.


     Pada kolom ini kamu bisa menuliskan sertifikasi kalian. Misalnya JLPT,SIM internasional,atau sertifikat skill lainnya.

    12. Isi dengan kata-kata motivasi dan kalimat-kalimat tentang kelebihan kamu.


     Pada kolom ini kalian bisa menuliskan kata-kata motivasi,atau kata-kata yang  menggambarkan kalian banget. Mungkin kalian orangnya visioner,problem
     solver, atau kalian orangnya suka tantangan tulis semua disini ya.

    13.Estimasi perjalanan ke kantor yang di-apply


     Pada kolom ini kalian bisa tulis estimasi waktu perjalanan dari rumah kalian ke kantor yang kalian apply. Kalau kalian masih di luar Jepang tidak apa-apa kalian kosongkan, Tapi kalau kalian sudah tinggal atau sudah tau bakal tinggal dimana kalian bisa sertakan nama stasiun terdekat dari kantor kalian.

    14. Banyaknya jumlah orang yang ditanggung


     Pada kolom ini kalian cukup menulis berapa jumlah orang yang menjadi tanggungan kalian. Kolom ini berlaku untuk kalian yang sudah berkeluarga. Tapi disini tidak termasuk pasangan kalian.

    15. Status nikah


     Kolom ini diisi dengan cara melingkari bila kalian sudah berpasangan lingkari kanji yang kiri kalau kalian masih lajang lingkari kanji yang kanan ya

    16. Status tanggungan


     Kolom ini kalian isi sama caranya dengan kolom 15. Kalian lingkari kanji yang kiri kalau kalian memiliki pasangan yang tidak bekerja, kalau tidak ada lingkari yang kanan ya.

    17. Isi dengan ekspetasi seandainya diterima.


     Kolom ini kalian isi dengan ekspektasi kalian kalau kalian diterima di perusahaan tersebut. Contohnya mungkin kalian ingin menduduki posisi di perusahaan tersebut. Atau mungkin kalian pengen dapat kesempatan untuk dinas keluar negeri. Tulis semuanya di kolom ini ya.

           Nah CV kalian dalam bahasa Jepang sudah jadi!. Jangan lupa untuk share ke teman-teman kalian yang pingin kerja di Jepang biar mereka juga tahu cara mengisi CV Jepang kaya gimana.


J-Class, pernah diliput di :