Others
Stigma dan Pandangan Terhadap Gen Z di Jepang
Tau ga kalian di Jepang ternyata Gen Z dianggap Generasi yang seperti apa? Apa yang membuat imagenya berbeda dengan di Indonesia terhadap Gen Z? Kali ini aku mau coba bahas perbedaan perlakuan Gen Z di Jepang nih, yuk kita masuk ke pembahasan.
Seperti yang aku sebutkan tadi, di Indonesia Gen Z dianggap sebagai generasi yang punya image yang tidak baik. Seringkali distigma dengan berbagai label negatif seperti malas, individualis, dan kurang menghargai orang tua. Banyak faktor yang membuat di Indonesia Gen Z dianggap kurang baik, apakah dari Perbandingan Generasi yang sebelumnya cenderung lebih bekerja keras, disiplin dan sopan. Ada juga Pengaruh Media yaitu Media Social yang sering sekali menyoroti sisi negatif dari Gen Z di Indonesia. Dan juga Pengaruh Zaman dimana Gen Z hidup dan dibesarkan bersama dengan teknologi dan social media, sehingga nilai-nilai di generasi sebelumnya tidak sepenuhnya relevan dengan Gen Z.
Lah ? Emang bedanya apa dengan di Jepang ?
Image Gen Z di Jepang sebenernya lebih netral kalau dibandingkan dengan di Indonesia. Secara garis besar malahan Gen Z Jepang seringkali dilihat sebagai generasi yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi. Banyak warga generasi sebelumnya yang memang sebenernya tidak terlalu paham dengan teknologi, padahal di negara semaju Jepang nih.
Selain itu Budaya Jepang yang meninggikan kesopanan dan ketekunan, membuat Gen Z Jepang tumbuh dalam era digital namun umumnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional ini. Campuran dari tradisi dan modernisasi membuat Gen Z di Jepang pun terkesan unik di mata warga Jepang sendiri. Mereka yang tidak lepas dari teknologi di keseharian membuat mereka dapat beradaptasi dengan modernisasi dibanding generasi sebelum-sebelumnya, namun tetap mewarisi tradisi budaya dan kebiasaan warga Jepang pada umumnya.
Di sisi lain Gen Z Jepang pun memiliki kesadaran sosial yang lebih tinggi, seperti isu-isu lingkungan, kesetaraan gender, keberagaman, dan lainnya. Dari situ mereka punya ciri khas Menghargai Perbedaan dan melebihi generasi sebelum-sebelumnya. Bisa jadi saat ini Jepang lebih terbuka terhadap muslim pun bagian dari Menghargai Perbedaan mereka loh.
Iya, dianggap netral disini berarti ada nilai-nilai yang dianggap kurang baik oleh generasi sebelumnya. Meskipun mewarisi budaya Jepang pada umunya, tapi sepertinya tidak sepenuhnya loh. Contohnya ketika selesai kerja lebih suka untuk pulang atau lanjut ke kegiatan pribadi daripada kumpul minum sama atasan atau rekan kerjanya. Work Life Balance pun ditinggikan oleh Gen Z di Jepang, dan mereka pun lebih suka mencari tempat kerja yang Ideal bagi mereka seperti perusahaan yang memiliki budaya kerja yang positif, inklusif, dan mendukung pertumbuhan pribadi. Dimana generasi sebelum-sebelumnya yang cenderung mengejar konsep Ikigai dari kerjaan mereka.
Namun hal yang sangat membedakan di Jepang dan di Indonesia adalah pandangan dan usaha terhadap perbedaan Gen Z guys.
Warga Jepang melihat perbedaan pandangan dan nilai yang di anut Gen Z sebagai sebuah tantangan bukan sebagai stigma buruk. Dibandingkan konten yang menunjukkan keburukan Gen Z, konten yang menunjukkan cara untuk berkomunikasi, menjalin hubungan baik, hingga hal-hal NG dilakukan kepada Gen Z lebih banyak loh. Bahkan aku sering melihat iklan ataupun konten yang menawarkan konsultasi untuk menghadapi tantangan dalam menghadapi Gen Z. Kalau aku coba cari Gen Z di Google pun artikel mengenai ciri khas, konsultasi, dan tips menghadapi Gen Z banyak yang muncul di halaman-halaman depan. Aku pribadi sih melihat perubahan pandangan ini pun dianggap awal yang bagus untuk memperbaiki budaya kerja di Jepang yang terbilang keras ya.
Apapun itu pada akhirnya Jepang melihat Gen Z sebagai penerus mereka, dimana tiap tahunnya jumlah kelahiran semakin turun. Sehingga Jepang cenderung lebih mensupport Gen Z meskipun mereka berbeda dengan Genenrasi sebelum-sebelumnya. Apakah Indonesia perlu melakukan hal yang sama dengan Jepang ? Dan kalau perlu apa yang sekiranya bisa kalian lakukan untuk tantangan ini ? Yuk kita mulai dari diri sendiri.
Komentar
No Comments To Display