Belajar
Udah Daftar JLPT atau JFT basic A2? Yakin Bakal Lulus?
Pendaftaran JLPT dan JFT tiba dan apakah kalian akan daftar dan mengikuti testnya di tahun ini? Seberapa besar persiapan kalian menghadapi JLPT atau JFT basic A2 tahun ini? Coba kita bercermin bareng bareng yuk.
JLPT itu test yang diadakan 1 tahun cuman 2 kali. Tapi telepas dari berapa kalinya diadakannya, apakah kalian tau seberapa sulit daftar JLPT? Gampang kok, cuman masuk ke website JLPT Indonesia kemudian ikuti arahan di websitenya. Betul, segampang itu. Tapi apakah kalian tau seberapa banyak peminat yang ingin daftar JLPT? Ada BANYAK BANGET loh.
Kalian harus rebutan kuota dengan mereka yang ingin ikut JLPT di tahun ini. Tinggal cepet cepetan aja donk klo gitu. Ga salah juga sih, tapi berdasarkan pengalaman saya dan ribuan orang yang ingin daftar JLPT selama ini kasusnya tuh 1 detik setelah pendaftaran dibuka langsung susah untuk akses ke website pendaftarannya. Karena saingan kalian yang ingin ikut JLPT pun mengakses website itu secara bersamaan. So, di tiap taun membuat 2x war tiket untuk bisa daftar JLPT. Kalo kamu daftar JLPT nya yg level N3, N2 atau N1 mah, nggak se-rebutan itu. Tapi, kalo kamu masih basic & daftar test-nya N5 atau N4 ya memang pasti rebutan. Kenapa ? Ya karena sebagian besar emang masih pemula & levelnya mrk adanya disitu.
Ga harus JLPT N4 kali kak, untuk TG/SSW kan bisa pake JFT Basic A2 juga kan.
Betul, meskipun solusi ini terkesan maksain sebenernya.
Semenjak Pemerintah Jepang menyetujui dan memberlakukan VISA Tokutei Ginou/Specified Skill Worker dengan syarat bahasa Jepang minimal N4, mereka sudah sadar bahwa JLPT hanya dilakukan 2 kali setahun, dengan proses pendaftaran dan pemberitahuan hasil test yang berbulan-bulan. Sedangkan kebutuhan pekerja asing di Jepang sudah tidak terhindarkan.
Akhirnya dibuatlah JFT (Japan Foundation Test) basic A2. So, ini solutif sih, tapi proses pendaftaran JFT yang harus langsung dari website prometric, dan belakangan ini mulai muncul oknum "calo" yang mempermainkan proses dan biaya pendaftarannya. So, untuk kalian yang memang rela ngeluarin uang lebih demi kebagian kuota test JFT mungkin ini bukan jadi masalah. Tapi kesel ga sih? Biaya pendaftaran JFT basic A2 tuh udah lebih mahal daripada JLPT N4. Tapi keberadaan calo ini bener-bener mempersulit keadaan.
Emang selain JLPT & JFT, ada Test Bhs Jepang yg Lain juga ?
Sama seperti dalam bahasa Inggris yang testnya itu juga ada banyak jenisnya seperti TOEFL, TOEIC, IETLS, dll. Dalam bahasa Jepang juga ada banyak pilihan test sebetulnya. Selain JLPT dan JFT Basic A2. Ada juga Test bahasa Jepang yg namanya NAT-Test, J-Test, termasuk juga JLCT. Masing-masing test ini juga diakui secara international dan bisa digunakan untuk Apply Visa student di Imigrasi Jepang, namun untuk Visa TG/SSW kebetulan belum diakui secara official oleh pemerintah Jepangnya. Tapi, JLCT dll ini sebetulnya mereka sudah apply atau mengajukan diri supaya bisa diakui dan bisa digunakan juga utk Apply Visa TG/SSW. Kita sama-sama doain aja dulu guys, semoga segera disetujui ya, supaya ada opsi test lain dan gak perlu ribet dengan "Calo" lagi.
Kalo yg mau magang di Jepang doank mah sebetulanya masih NOL dan Buta Huruf juga bisa kok. Sayangnya, program magang ini bakalan dihapus & berubah menjadi Ikusei Shuro yang konon katanya harus memiliki kemampuan bahasa jepang minimal JLPT N5 atau setara. Test mana aja yg diakui utk VISA ini nantinya, mari kita tunggu update info selanjutnya.
So, sudahkah kalian ngeluarin uang dan ikutan war tiket untuk daftar JLPT ataupun JFT ?
Kalo udah, apa kah kalian udah siap buat ikut test JLPT atau JFTnya?
Seriusan loh. Kondisinya kalian udah berusaha ngeluarin uang sampe war tiket daftar test. Saya tanya sekali lagi, udah sampai mana progress belajarnya? Usaha apa aja yang udah kalian lakuin buat bisa lulus testnya? Sudah seyakin apa kalian bisa lulus testnya? Bayangin udah effort daftar tapi ujung-ujungnya kalian ga lulus. BUAT APA? Mending ga ikutan aja dari awal kan?
Komentar
No Comments To Display