Belajar Efektif dan Fun di WaGoMu#JapaneseClass

Belajar

Belajar bahasa Jepang, mulai dari mana yah ?

Belajar bahasa Jepang, mulai dari mana yah ?
Halo guys, kita ketemu lagi di BLOG Wagomu #JapaneseClass. Aku akhir-akhir ini suka ketemu sama kalian-kalian yang kebingungan, dan banyaknya bingung soal "aku mau belajar bahasa Jepang, tapi harus mulai dari mana nih ?". Jadi aku mau coba bahas soal step awal untuk kalian yang mau mulai belajar bahasa Jepang. 

Harus mulai dari mana buat belajar bahasa Jepang ?


Pertama-tama pelajari tulisan / huruf dasar bahasa Jepang yaitu Hiragana dan Katakana. Kalau kalian diluar sana ada yang bilang "ga perlu bisa tulisan Jepang juga gapapa kok asal bisa ngomong aja", itu hal yang salah. Karena tulisan itu bagian dari bahasa juga loh, dan ketika kalian udah di Jepang ataupun kerja di Indonesia menggunakan bahasa Jepang, kalian ga bisa menghindar dari tulisan-tulisan Jepang.

So, langkah awal atau saya bisa bilang pintu masuk buat belajar bahasa Jepang itu adalah tulisan dasarnya yaitu Hiragana dan Katakana. Kalian juga bisa manfaatkan media-media buat belajar, contohnya gunakan KANA Card sampe bisa lancar Hiragana dan Katakana

Kanji gimana kak ?
 Itu mah nanti ya, kalau dibilang wajib sih engga, tapi kalau kalian ingin naik level, kanji akan menjadi hal yang wajib. So, pelajari lah ketika udah mulai terbiasa dengan 2 tulisan dasarnya yaa.

Nah ketika udah mulai belajar Kanji pun sama, kalian bisa manfaatkan media2 yaa, bisa lewat aplikasi2 atau coba gunakan KANJI Card untuk membantu pembelajaran Kanji kalian.

Kedua, ketika udah terbiasa dengan 2 tulisan dasarnya, baru bisa mulai nambahin kosakata-kosakata baru dan nyicil kanji dikit2, kalian bisa lirik pola kalimat. Sambil nambahin kosakata baru tiap harinya, Gunakan buku sejuta umat yaitu SET Buku Minna No Nihongo Shokyu 1 (Bab 1 - Bab 25) yg setara skill basic JLPT N5. 

Pakai buku itu kalian bisa mulai dari pelajari perbedaan susunan kalimat dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, kemudian masuk ke pembahasan partikel kalimat. 

Pahami logika-logika setiap partikelnya yaa, karena ada beberapa partikel yang memiliki lebih dari 1 fungsi. Tapi inget yang aku bahas tadi, kalau kita udah paham logikanya, partikel dalam bahasa Jepang itu GAMPANG loh.

Aku bisa bilang partikel dalam bahasa Jepang itu merupakan pilar pertama kalian yang akan menjaga bahasa Jepang kalian tetap kokoh. Kalian belajar partikel di level dasar (N5), dan sampai kalian level native (N1) logika-logika dari partikel itu gak akan berubah. 

Ketiga, setelah udah bisa paham pilar pertama, kita bisa naik level untuk mempelajari pilar keduanya, yaitu konjugasi / perubahan kata kerja, yang aku bilang konjugasi kata kerja dalam bahasa Jepang itu jauh lebih GAMPANG dari pada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Karena dalam bahasa Jepang ada logika-logika yang membuat kita ketika dapat kosakata baru, kita bisa langsung tau konjugasi kata kerjanya akan jadi seperti apa. 

Selanjutnya tinggal nambahin kosakata, kanji, dan pola-pola kalimat baru kalian bisa naik level terus.

 Dan tanpa lupa aku akan menambahkan point terakhir. Untuk memulai sesuatu itu mudah, tapi untuk menyelesaikan sesuatu itu ga semudah yang dibayangkan. Kita akan membutuhkan sesuatu yang disebut KONSISTEN karena kalau kita ga bisa konsisten, sesuatu yang kita mulai tidak akan ada proses jadi tidak akan selesai-selesai.

So, point terakhir yang aku ingin sampaikan adalah "Yuk belajar terus, dan pertahankan longlife learningnya agar bisa terus berkembang tiap harinya, karena bahasa adalah ilmu yang akan terus berkembang".

KANA Card, KANJI Card, dan Buku set Minna no Nihongo yang tadi aku mention bisa kalian check di link berikut yaa : https://shop.j-class.id/

Tetep semangat yuk belajarnya

Kontak Aku kesini yaa:

Komentari Artikel Ini

Komentar

  • Terimakasih kak atas informasinya

    Diposting oleh Ade Thubagas pada 2024-04-29 16:49
  • Saya mahu belajar bahasa Jepun

    Diposting oleh Nur Dhia Ahtirah pada 2024-04-26 19:24
  • Arigatou sensei

    Diposting oleh Wildan pada 2023-08-31 09:28

J-Class, pernah diliput di :